Semua ini dimulai dengan lambat, tidak berbahaya, meskipun kemunculan pertamanya cukup mendadak. Tidak ada peringatan, tidak ada biji.. Tiba-tiba saja muncul. Seolah-olah lubang kecil itu memang sudah ada di betisku dari dulu. Seolah-olah itu memang ada dan akan selalu ada.
Setelah menyadarinya, dan setelah sedikit mengamatinya, aku pikir aku harus segera menemui dokter. Lalu, aku melanjutkan keseharianku dan hal itu langsung lenyap dari pikiranku.
Ketika aku menyadari untuk kedua kalinya, aku mencaci diriku karena tidak membuat janji dengan dokter, dan sekali lagi berpikir untuk melakukannya. Namun, kali ini, ada hal yang cukup menarik. Begitu menarik. Pada bagian luar dari betis kiri ku, terdapat lubang kecil, meskipun ini bisa dibilang sedikit lebih besar.
Lubang itu berbentuk bulat sempurna dan sangat gelap. Seolah-olah tidak ada cahaya yang bisa menembus kegelapannya. Aku mempelajarinya selama berjam-jam. Memutar kakiku ke sini dan ke sana, mencoba untuk melihat apakah ada lubang lainnya. Aku bahkan menggunakan senter untuk mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan lubang itu.
Namun, lubang itu terlalu dalam.. Dan aku tidak bisa benar-benar melihat apa yang ada di dalamnya. Yang bisa kulihat hanyalah kulit biasa, dan sisanya hilang ke dalam bayangan. Tidak ada kemerahan, tidak ada bengkak, dan tidak ada rasa sakit.
Setelah aku memuaskan rasa ingin tahu ku yang mengerikan, aku berjalan menuju telepon untuk menelepon dokter, tetapi… dalam perjalanan, hal itu langsung lenyap dari pikiranku. Pada satu momen, aku melangkah dengan yakin, atau sedikit panik, menuju telepon. Kemudian, aku berhenti, diam sejenak, dan berpikir… siapa yang ingin aku telepon?
Sepertinya, setiap kali aku melihat lubang itu, aku langsung teringat, tetapi, ketika lubang tersebut hilang dari pandanganku, itu juga lenyap dari pikiranku. Hal itu terus terjadi selama beberapa hari, lalu… ada lubang lain yang mulai muncul. Aku bisa melihat lekukan kecil, lingkaran sempurna, dan melihat..
Dalam beberapa jam, lekukan itu masuk semakin dalam. Itu terjadi tanpa terasa. Aku hanya menyadarinya jika aku mengalihkan pandanganku dan melihatnya lagi. Tapi, anehnya.. Setiap kali mengalihkan pandangan, seketika.. Aku lupa dengan apa yang ku lihat.
Itu langsung lenyap dari pikiranku. Aku bisa memikirkan beberapa waktu ketika aku melirik pada betisku, dan tidak melihat apapun selain kulit yang halus dan sedikit berbulu.
Setelah satu minggu, aku mulai menyadarinya lagi. Kali ini… ada tujuh. Lubang-lubang itu memiliki bentuk yang agak mirip dengan sarang lebah. Dinding kulit yang tipis memisahkan setiap lubang. Aku menggunakan kaca pembesar, tetapi tidak bisa melihat apa yang menyebabkan lubang itu. Satu-satunya hal yang ku yakin adalah.