in ,

Kisah Tragis Pendakian yang Berujung Kematian – George Mallory dan Andrew Irvine

Misteri Malam Ep.50

8970127 1684232124181 643f71dba01f9

Sejarah mencatat Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay sebagai manusia pertama yang berhasil melangkah ke puncak gunung Everest. Akan tetapi, terdapat beberapa orang yang menilai George Mallory sebagai manusia pertama yang mendaki Everest hingga ke puncak.

Sayangnya, Mallory tidak bisa menceritakan kisahnya menaklukkan Everest. Pasalnya, Mallory meregang nyawa di atap dunia pada 1924, tiga dekade sebelum Hillary dan Norgay melakukan ekspedisinya.

George Mallory Sudah Dua Kali Berusaha Taklukkan Everest

Mallory lahir di 18 Juni 1886 di Mobberley, Inggris. Mallory sudah memiliki obsesi mendaki gunung semenjak masih muda. Ia pun mengasah kemampuan mendakinya melalui berbagai ekspedisi ke Pegunungan Alpen yang terletak di perbatasan Swiss, Austria dan Italia.

Mallory sempat vakum mendaki gunung pada periode 1915 hingga 1918 karena terlibat Perang Dunia I. Selepas bertugas di medan perang, Mallory memutuskan kembali ke Inggris dan pada 1920 ia pergi ke Tibet untuk menaklukkan Everest.

Mallory turut serta dalam dua pendakian Inggris ke Everest yang berlangsung pada 1921 dan 1922. Akan tetapi, kedua pendakian tersebut gagal membawa Mallory ke puncak Everest.

Kegagalan di dua ekspedisi tersebut tidak membuat Mallory patah arang. Ia terus mencari sponsor yang bersedia mendanai ekspedisi ketiganya. Pada akhirnya, Mallory mendapat sponsor dan menemukan tim yang ingin menaklukkan Everest.

Tim tersebut terdiri dari Mallory, Andrew Irvine, Bentley Beetham, Geoffrey Bruce, Edward F. Norton, John de Vars Hazard, R.W.G Hingston, John Noel, Noel Odell, E.O Shebbeare, Howard Somervell dan dipimpin oleh Jenderal Charles Bruce. Seluruh rombongan tersebut dibantu oleh 60 sherpa (suku yang tinggal di kaki gunung Everest).

Upaya Ketiga Mallory Mendaki ke Puncak Everest

Rombongan tersebut mendaki Everest dari sisi utara yang terletak di Kerajaaan Tibet. Mereka tidak bisa memulai pendakian dari Nepal karena ketika itu Nepal sama sekali tidak mengizinkan orang asing memasuki wilayahnya.

Sekedar informasi, pendakian Everest dari sisi Tibet jauh lebih sulit ketimbang sisi Nepal. Pasalnya, jalur pendakian dari Tibet harus melewati banyak jurang, glasier, dan berbagai rintangan lain yang hanya bisa dilewati oleh pendaki sarat pengalaman.

Rombongan ekspedisi ini mencapai base camp di ketinggian 6500 dpl tanpa kesulitan berarti. Nah, dari base camp tersebut, sebagian anggota ekspedisi akan coba mendaki ke puncak Everest.

Somervell dan Norton menjadi dua orang pertama yang mendapat kesempatan mendaki ke puncak Everest. Akan tetapi, upaya keduanya tidak berhasil karena dihadang badai salju. Somervell harus membayar mahal upayanya karena ia kehilangan penglihatannya. Somervell menjadi buta karena bola matanya terbakar oleh sinar UV yang cukup ekstrim di Everest.

Musibah yang menimpa Somervell tidak mengurungkan niat Mallory. Ia bersama dengan Irvine berangkat dari base camp pada 8 Juni. Keduanya berangkat tanpa bantuan porter yang telah turun ke camp di ketinggian lebih rendah.

Sebelum berangkat dari camp Mallory sempat menitipkan pesan yang ditujukan kepada Odell dan diberikan oleh porter. Pesan tersebut berisi mengenai kondisi di camp tertinggi dan niatan Mallory mendaki ke puncak pada 8 Juni siang hari.

Odell kemudian berangkat ke camp tertinggi untuk membantu upaya Mallory dan Odell. Tak jauh dari camp, Odell melihat adanya dua titik hitam yang bergerak menuju puncak. Ia meyakini dua titik hitam tersebut merupakan sosok Mallory dan Irvine. Namun, Odell tidak berani menyusul keduanya karena cuaca buruk.

Odell memutuskan untuk tinggal di camp tertinggi untuk berlindung dari badai salju sembari menunggu Mallory dan Irvine. Akan tetapi, Odell tidak kunjung menemui Mallory dan Irvine. Odell turun ke base camp dan mengatakan kepada seluruh anggota ekspedisi bahwa Mallory dan Irvine telah meninggal dunia.

Apakah Mallory Menjadi Orang Pertama yang Mendaki Puncak Everest?

Selepas ekspedisi 1924, Mallory dan Irvine dikenal sebagai pahlawan karena rela menukar nyawanya demi kesempatan mendaki ke puncak Everest. Akan tetapi, tidak diketahui apakah keduanya berhasil melangkah ke puncak Everest atau tidak.

Berbagai ekspedisi susulan demi menemukan jasad Mallory dan Irvine tidak membuahkan hasil. Pasalnya, jasad keduanya berada di wilayah Everest yang cukup ekstrim dan tidak bisa dijangkau oleh sembarang orang.

Pada 1975, seorang pendaki asal China bernama Wang Hongbao mengaku menemukan mayat orang Inggris di dekat puncak Everest. Akan tetapi, Wang meninggal dunia sehari karena terkena longsor salju sehari setelah menemukan mayat tersebut. Pemerintah China pun menepis laporan Wang dan mengatakan sang pendaki berhalusinasi di Atap Dunia.

Upaya untuk menemukan jasad Mallory dan Irvine akhirnya membuahkan hasil pada 1999. Anggota ekspedisi tersebut yang bernama Conrad Anker menemukan mayat Mallory yang membeku di ketinggian 8157 meter.

Mayat Mallory tidak membusuk karena kondisi dingin ekstrim di Everest. Ia pun menemukan beberapa barang yang dibawa Mallory pada ekspedisi tujuh dekade sebelumnya. Namun, Anker tidak menemukan foto istri Mallory yang selalu ia bawa dalam setiap pendakian ke Everest.

Mallory sempat berujar bahwa ia akan menaruh foto istrinya ketika berhasil mendaki ke puncak Everest. Akan tetapi, hingga saat ini tidak diketahui di mana letak foto tersebut.

Absennya foto sang istri dari badan Mallory menjadi salah satu indikasi bahwa si pendaki gunung legendaris itu telah berhasil mendaki ke puncak Everest. Akan tetapi, dugaan tersebut tidak bisa dibuktikan karena Mallory dan Irvine tidak bisa menceritakan kisahnya.

Jadi, apakah Mallory dan Irvine menjadi dua orang pertama yang menaklukkan Everest? Hanya Tuhan, Mallory dan Irvine yang mengetahui jawabannya.

What do you think?

100 Points
Upvote Downvote

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

GIPHY App Key not set. Please check settings

    8970127 1683625402666 464836193cfba

    Misteri Kematian Raja Alexander Agung

    8970127 1719465551412 79e09da9970b1

    Cerita Horor – The Robot Dance | Creepypasta